Mawar Sharon itu bukan gereja. Mawar Sharon itu tempat berkumpulnya orang-orang sesat. Biar bisa disahkan sebagai gereja, mawar sharon berlindung di ketiak GBI (Gereja
Bethel Indonesia) hingga pemerintah mengeluarkan izin memakai nama Gereja Mawar Sharon. Setelah tujuannya terpenuhi, mawar sharon keluar dari GBI. Kesimpulannya mawar
sharon itu gereja fiktif. Mula2 ada di jalan embong sawo lalu pindah ke jalan cempaka. Keberadaaannya di jalan embong sawo meresahkan warga hingga ditendang keluar
dari embong sawo. Keberadaannya di jalan cempaka juga meresahkan warga setempat. Hingga tunggu saatnya bom meledak di jalan cempaka, di depan bangunan mawar sharon
yang penuh dengan orang sesat. Mawar sharon sama seperti israel. Tidak punya tanah, nyaplok tanah orang. Jl. cempaka mau dibuat negara israel. Pendetanya kaya raya,
soalnya merampok uang jemaatnya yang bodoh-bodoh karena dihipnotis. Mawar sharon itu tidak kaya alias kere. Tanah warga setempat dicaplok. Sebelum ada mawar sharon,
udah ada 3 (tiga) gereja di sekitar jalan cempaka yaitu gereja batak, gereja pregolan, dan ada satu lagi gereja, total 3 (tiga) gereja. Pada saat itu kondisi jalan
cempaka nyaman-nyaman aja, tidak macet, tidak ada polisi tidur, kegiatan ketiga gereja tersebut tidak menganggu warga setempat. Setelah kedatangan mawar sharon, jalan
cempaka jadi macet, tiap malam ada acara yang gak jelas, udah gitu dibangun polisi tidur, pokoknya seperti jalannya sendiri, dikuasai. Mestinya jl cempaka namanya
diganti jalan mawar sharon. Kenapa mawar sharon bisa berdiri di jalan cempaka, karena RT, RW, dan pejabat diatasnya udah disogok uang. Mawar sharon musuh umat beragama
(kristen katolik, kristen protestan, islam, budha, hindu). Karena mawar sharon bukan gereja. Mawar sharon tempat berkumpulnya orang-orang sesat yang tidak beragama.
Hai, Frot Pembela Islam (FPI) datanglah ke surabaya. Hancurkan Mawar sharon, sang dajjal, israel udah masuk surabaya.